Kumarajiva terpikir akan kematian. Dia ingin menggunakan nyawanya untuk melindungi rakyat, melindungi nama baik anggota Sangha. Puteri Zhang menangis tersedu-sedu. Melihat puteri, Kumarajiva jadi teringat pada ibundanya, teringat pada pesan ibundanya ketika akan berpisah: “Demi membabarkan Buddha Dharma, haruslah bersabar dan tabah, sebesar apapun kesulitan yang merintangi, juga harus melanjutkan perjuangan”.
罗什想到了死。他想用自己的生命保全老百姓,维护出家人的名节。公主哭得更伤心了。罗什由公主而想到了母亲,想到母亲的临别赠言:“为了宏扬佛法,要忍耐,要坚强就是面临绝境也要活下去。”